K

Monday, May 7, 2012

Yaya Toure: Saya Muslim, tak Minum Arak

REPUBLIKA.CO.ID, - Yaya Toure, pencetak dua gol Manchester City ke gawang Newcastle United, menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti. "Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim, "ujar Yaya Toure seraya menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rakannya. Toure adalah man of the match pertandingan itu. Ia memborong dua gol kemenangan pasukannya dan membuat City semakin dekat dengan gelaran juara Liga Inggeris. Sesuai tradisi kelab, bintang pertandingan mendapat kehormatan membuka botol besar champagne. Bukan kali pertama Toure menolak pesta kemenangan dengan minum minuman keras. Ia kerap mengelakkan tradisi itu, seraya berusaha tidak menyinggung rakan- rakannya. Jurucakap Manchester City mengatakan pemberian champagne adalah penghargaan yang didambakan setiap main. Namun, katanya, kelab dapat memahami jika ada individu yang menolak dengan alasan agama. Yang boleh dilakukan kelab, masih menurut jurucakap Manchester City, adalah menjamin setiap individu di ruang ganti kelab tidak merasa tersinggung jika ada rakan mereka yang menolak pesta dengan alasan agama. Liga Inggeris adalah persaingan yang menampung pemain dari 68 negara. Yaya Toure berasal dari Pantai Gading dan beragama Islam. imam Saat masih di Barcelona, Yaya Toure adalah imam bagi dua rakannya; Eric Abidal dan Seydou Keita. Ketiga-tiganya selalu menyampatkan diri solat berjemaah, dan Toure dianggap mempunyai pengetahuan keagamaan yang lebih berbanding Abidal dan Keita. Ketika Yaya Toure memutuskan pindah ke Manchester City, Abidal dan keyta menjadi orang yang paling kehilangan. dalam salah satu kesempatan wawancara dengan salah satu radio, Abidal sempat mengatakan. "Kami kehilangan imam."

No comments: