K

Sunday, January 30, 2011

PONDAN JADI PRAMUGARI

VIVAnews - Untuk menarik
perhatian calon penumpang,
umumnya maskapai
penerbangan akan
meningkatkan pelayanan.
Namun, satu maskapai yang akan
melakukan penerbangan
perdana asal Thailand ini punya
daya tarik unik menarik calon
penumpang. Apakah itu?
Ternyata, pramugari yang akan
melayani perusahaan
penerbangan PC Air bukanlah
seorang wanita, tetapi wanita
transeksual atau waria.
Perusahaan penerbangan PC Air
telah merekrut tiga perempuan
transgender sebagai langkah
awal rintisan penerbangan
mereka. Cara ini sebagai upaya
mempromosikan operator
penerbangan mereka dan 'seks
ketiga' di negara gajah putih.
Peter Chan, bos perusahaan
sangat antusias terhadap inovasi
pramugari transeksual. "Saya
pikir orang-orang ini dapat
mencapai karier yang baik,
bukan hanya di bisnis hiburan.
Banyak juga mereka yang
bercita-cita menjadi pramugari."
katanya dikutip Telegraph. Chan
beralasan, masyarakat yang telah
berubah menjadikan idenya akan
diikuti operator lain.
Salah satu calon pramugari
adalah pemenang Miss Tiffany,
kontes kecantikan transeksual di
Thailand 2007 silam, Thanyarat
Jiraphatpakorn.
"Pada awalnya saya pikir mereka
mengontrak kami untuk iklan
dan tidak benar-benar merekrut
kami seperti yang terjadi di
tempat-tempat lain sebelumnya,"
ujar ratu kecantikan, 23. Ia
mengaku merasa senang terpilih
sebagai salah satu pramugari di
PC Air.
Thailand memiliki "katoey" atau
komunitas transeksual terbesar
di dunia. Bedah transeksual di
negara ini lebih murah dan
cepat. Permintaan bedah
kecantikan dari pria menjadi
wanita dengan mudah ditemui di
Thailand.
Maskapai PC Air menyatakan
tidak mengedepankan bukti
operasi sebagai kriteria
pramugarinya. Pelamar dengan
keterampilan bahasa dan potensi
yang baik akan diprioritaskan.
Tahap awal perusahaan akan
merekrut 100 orang katoey.
Perusahaan juga merekrut 17
pria dan 10 wanita sebagai staf.
Para pramugari transeksual akan
mengenakan khusus berwarna
emas bertulis 'jenis kelamin
ketiga' pada lencana mereka.
Gunanya agar memudahkan staf
imigrasi dan penumpang
mengindetifikasi identitas
mereka.